Jumat, 21 Oktober 2011

Pemecahan masalah social kemiskinan melalui pendekatan interdisipliner dan multidisipliner


Rendi Suryanto
PKN II-A
10611039
STUDY SOSIAL

Pemecahan masalah social kemiskinan melalui pendekatan interdisipliner dan multidisipliner

1)      Pemecahan masalah inter dan multidisipliner
ü  Faktor politik:  disebabkan kinerja dari pemerintah di antaranya : pemerintah yang tidak adil, korupsi, paternalistik, birokrasi yang berbelit.
ü  Factor ekonomi: krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997. Meskipun demikian, berdasarkan penghitungan BPS, persentase penduduk miskin di Indonesia sampai tahun 2003 masih tetap tinggi, sebesar 17,4 persen, dengan jumlah penduduk yang lebih besar, yaitu 37,4 juta orang.
ü    Factor perang, 1. Kelangkaan Kebutuhan Makanan , Kalau pun ada harga kebutuhan tersebut mahal
ü  Factor pendidikan: mahalnya biaya pendidikan, banyak anak putus sekolah sehingga menjadi anak jalanan dan tidak mengenal pendidikan.
ü  Factor kesehatan: pola hidup yang buruk, jika badan tidak sehat maka tidak bisa mencari uang. Biasanya masyarakat ekonomi tidak terlalu peduli dengan pendidikan. Makanan yang tidak berkualitas,
ü  Factor psikologi: malas, tidak mau usaha, sering mengeluh, putus asa.
ü  Factor social: berada di lingkungan yang kebanyakan orangnya tidak bekerja.
ü  Factor keluarga: keturunan miskin, jadi diaa berpikir bahwa nasibnya tidak bias dirubah, jadi hanya diam saja tanpa usaha.



2)      Metoda diagnose

Sebab utama
Sebab pengiring
Sebab tambahan

Ketiga factor tersebut membentuk sebuah system of problem

ü  Kemiskinan Absolut. Seseorang dikategorikan termasuk ke dalamgolongan miskin absolut apabila hasil pendapatannya berada dibawah garis kemiskinan, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhanhidup minimum, yaitu: pangan, sandang, kesehatan, papan, danpendidikan.
ü  Kemiskinan Relatif. Seseorang yang tergolong miskin relatif sebenarnya telah hidup di atas garis kemiskinan tetapi masih beradadi bawah kemampuan masyarakat sekitarnya.
ü   Kemiskinan Kultural. Kemiskinan ini berkaitan erat dengan sikapseseorang atau sekelompok masyarakat yang tidak mau berusahamemperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun ada usaha dari pihak lain yang membantunya.Keluarga miskin adalah pelaku yang


ü  Kemiskinan alamiah. Kemiskinan alamiah terjadi akibat sumber dayaalam yang terbatas, penggunaan teknologi yang rendah, dan bencanaalam.
ü  Kemiskinan buatan. Kemiskinan ini terjadi karena lembaga-lembagayang ada di masyarakat membuat sebagian anggota masyarakat tidak mampu menguasai sarana ekonomi dan berbagai fasilitas lain yangtersedia hingga mereka tetap miskin.
ü  Sulitnya pemenuhan hak-hak dasar kehidupan manusia antara lainmakanan, kesehatan, pendidikan, perumahan dan pendapatanperkapita masyarakat.
ü  Kesenjangan pembangunan antara kota-kota besar dipulau jawa dankota-kota didaerah diluar pulau jawa, dan juga antara kota denganpedesaan dan daerah terpencil lainnya yang tentunya belum terjamahpembangunan, dan juga potensi sumber daya alam yang berbeda.
ü  Guncangan perekonomian sebagai akibat dari lemahnya dasarperekonomian Indonesia, yang mengakibatkan banyaknyapengangguran.
ü  Kemiskinan yang dialami oleh kaum perempuan, dimana kurangnyaperhatian pemerintah dalam mengikusertakan atau memberdayakanperempuan dalam pembangunan
ü  Kultur dan Budaya daerah yang turut mempengaruhi.

3)      Metoda terapi

ü  Faktor politik:  hapuskanlah korupsi, jangan sibuk dengan urusan sendiri, memperkaya diri sendiri. Harusnya pemerintah atau anggota dewan yang terhormat lebih takut kepada Tuhan dengan apa yang telah mereka perbuat
ü  Factor ekonomi: krisis ekonomi jangan sampai terjadi lagi, meskipun hal itu sulit untuk diwujudkan, Negara kita adalah Negara yang sedang berkembang, kurangi impor, sejahterkan hidup para petani, berikan modal kepada usaha bisnis menengah ke bawah.
ü    Factor perang: harus ada kesadaran masing-masing
ü  Factor pendidikan: murahkan biaya pendidikan, berikan penyuluhan ke masyarakat bahwa pendidikan itu penting.
ü  Factor kesehatan: rajin olah raga, perbaiki pola kehidupan masyarakat terutama di daerah kumuh
ü  Factor psikologi: jangan memelihara rasa malas
ü  Factor social: jangan terpengaruh oleh lingkungan yang tidak sehaat, kebanyakan orang yang hanya diam tanpa bekerja
ü  Factor keluarga: yakinkan diri sendiri bahwa kita akan bias merubah hidup kita sendiri.









4)      Metoda pengembang kehidupannya

Penanganan berbagai masalah di atas memerlukan strategipenanggulangan kemiskinan yang jelas. Pemerintah Indonesia danberbagai pihak terkait lainnya patut mendapat acungan jempol atasberbagai usaha yang telah dijalankan dalam membentuk strategipenanggulangan kemiskinan.

hal pertama yang dapat dilakukan oleh pemerintahan baru adalah menyelesaikan dan mengadaptasikan rancangan strategi penanggulangan kemiskinan yang telah berjalan.Kemudian hal ini dapat dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan. Berikut ini dijabarkan sepuluh langkah yang dapat diambil dalam mengimplementasikan strategi pengentasan kemiskinan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar