Minggu, 25 Desember 2011

hasil interaksi, im sorry its not perfect


Study lapangan hasil wawancara
5. cara rekrutmen calon anggota
Yang berhak untuk menjadi angggota adalah siapapun yang penting dia seorang WNI, pendidikan tingkat tertentu diperlukan apabila dia akan mencalonkan diri menjadi legislative. Untuk hanya menjadi simpatisan, pengurus, pengawas tidak ada batasan pendidikan.
6. sosialisasi ke masyarakat
Melalui pembinaan, pengajian, konsolidasi. Dilakukan pada saat musyawarah kerja cabang, anak cabang, pembinaan kader (kaderisasi) cabang atau anak cabang. Pertemuan rutin dilaksanakan minimal 2 kali anatara muscab dalam 5 tahun.
7. kaderisasi kepemimpinan untuk calon kepala daerah
Dilakukan job training, diklat, pada tingkat dpc (kabupaten), dpw (provinsi), dpp (pusat)
Perbedaan antara dpc dan dpd
·         Dpc=  partai yang tergabung adalah PPP, PDI,PBB
·         DPD= golkar, PAN, democrat, PKS
Kantor DPC ini sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat dan DPC PPP ini merupakan kantor pusat kabupaten Garut) dimana 30% anggotanya harus mencerminkan kepengurusan wanita disemua tingkatannya, jadi anggota nya tidak semua laki-laki.
8. bentuk interaksi antar partai lain
Pada saat diadakan pencalonan gubernur, bupati, kerjasama gabungan. Contohnya antara PPP dengan golkar. Yang menjadi pemimpin pada saat pertemuan adalah dipimpin sesuai dengan materi dalam hal program kerja oleh ketua yang membidangi program kerja itu sendiri.
9. program kerja
·         Inventarisasi secretariat DPC
·         Pembenahan dan kelengkapan secretariat PAC dan ranting
·         Fungsionalisasi secretariat partai sebagai sarana kreatifitas, diskusi keilmuan dan keutamaan yang dilaksanakan secara terstruktur dan gradual
·         Pemantapan khusus ilmu-ilmu politik
·         Pelaksanaan kaderisasi secara terencaba berjenjang dan berkelanjutan melalui: pelatihan formal (pelatihan kader pemula, pelatihan kader dasar, pelatihan kader madya, pelatihan kader utama dan pelatihan kader nasional). Pelatihan non formal (pelatihan bagi pelatih, pelatihan pers dan jurnalistik, pelatihan manajemen pembangunan dan pemerintahan).
10. kontribusi parpol terhadap masyarakat
Dilakukan dengan memperhatikan penyampaian aspirasi masyarakat dengan konstituen terhadap pemerintah melalui bentuk:
·         Pembangunan infrastruktur: berupa madrasah,
·         Masalah keagamaan: ceramah, pengajian, tausyiah
11. bagaimana komunikasi :
·         antar partai dengan partai: komunikasi dilakukan di dewan secara khusus yang berkesinambungan, fraksi dengan fraksi
·         antar partai dengan masyarakat: seperti tertulis pada program kerja, yaitu di bidang organisasi, keanggotaan, kaderisasi, pembinaan,
·         antar partai dengan pemerintah: dilakukan pada program pekerja, rekomendasi, kepentingan-kepentingan yang berkaitan dengan rakyat.